Rabu, 24 Maret 2010

SEDIKIT CATATAN TENTANG CINTA

Hmmm…ketika saya mengatakan kata “cinta”..apa yang ada pada benak kawan kawan sekalian? ketika saya menanyakan apa itu definisi dari cinta, apa yang ada di pikiran anda anda semuanya? silahkan ditulis di kolom reply aja hehehe…:D

ketika kemarin malam saya mengobrol dengan seorang kawan, mbak arry namanya,dan dia bertanya pada saya, cinta itu apa sih dy? …sempet juga rada mikir bentar,layaknya menjawab soal UMPTN bahasa Indonesia, saya pun coba mencari jawaban yang paling bagus biar bisa lolos .. dan dari proses berpikir quantum cepat singkat sederhana ala ady akhirnya terceploslah kalimat :

“ummm…aku pikir cinta adalah ketulusan dalam memberi dan keikhlasan menerima pasangan apa adanya..tanpa disertai adanya nafsu untuk harus memiliki” …..

dan sayapun pasang senyum nyengir kuda , merasa jawaban saya dah bagus :D

lantas si mbak arry membalas…”jadi ketika suatu hari istri kamu bilang….mas, kita cerai yuk, saya naksir ama temannya mas yang kemarin kita temuin, kayaknya dia juga cinta deh ama saya…..apakah atas dasar cinta lantas kita mengiyakan? iya deh sayang apapun demi kebahagiaan kamu ” ….. mampus &^%# :p

well….ya saya jadi mikir salah juga kalo cinta itu tidak ada nafsu/keinginan untuk memiliki hehehe…bener juga apa yang dibilang mbak arry….

Lantas balik lagi…apa itu cinta? dalam membina sebuah rumah tangga apakah betul harus berlandaskan cinta? atau harus memiliki bermacam kesamaan?
contoh : kita sama sama saling mencintai, kita sama sama suka lalapan, saya suka jus bebek kamu juga jus bebek…kita pasti bahagia selama lamanya….sesimpel itu kah? :D

Menurut saya nih…..yang dibutuhkan bukan cinta yang bahkan definisinya saja ga jelas, tetapi yang utama adalah komitmen, sama sama berkomitmen untuk saling menguatkan, saling mendukung, dari dua orang yang berbeda segala sesuatunya menjadi satu… dari bentuk fisiknya aja dah beda… ;)….. namun ada arah tujuan yang sama, goal yang sama…..semisal nih…. membuat keluarga samawa di jalan ALLAH SWT…. ketika orang sudah berkomitmen untuk berlayar bareng, maka segala hempasan dan terjangan badai tentunya akan dilewati dengan tegar, berdua, saling menguatkan, tidak ada yang meninggalkan kapal…FIGHT !! :D


Menurut saya saat ini sih …cinta adalah sebuah proses pembelajaran… tidak kurang, tidak lebih…. hanya itu saja …bisa manis..bisa pahit..semua tergantung dari cara kita menyikapi…

Dan ketika anda menemukan orang yang anda rasa sudah tepat, jangan pernah bertanya “apakah engkau sungguh sungguh mencintaiku?”

Tapi coba tanyakan
“apakah engkau sungguh sudah siap berkomitmen denganku? membuka pelabuhan hatimu hanya untuk sampan sederhanaku ketika ribuan kapal pesiar mewah memanggil manggil…. dan kesiapan untuk memasuki dunia keberanian tingkat tinggi…..toleransi sedalam palung samudera……juga jiwa besar untuk mau menerima dan memaafkan?

9 komentar:

  1. entah kenapa kata2 cinta selalu mengingatkan saya kepada sesosok Pat Kai..hmmmm

    BalasHapus
  2. hahaha...patkai...si monster babi :D

    BalasHapus
  3. saya ga tau definisi cinta klo harus di jalaskan secara terstruktur dalam sebuah kalimat.
    tapi yang dibilang ady juga bener, apalagi tentang tulus, klo udah cinta udah pasti tulus :)

    klo saya mungkin aga ekstrem ya. saya tidak mau berfikir ini kenapa, ini mengapa? baru2 ini saya juga patah hati, andaikata pasangan kita sudah tidak ada rasa, mau bagaimana lagi? perasaan hanyalah perasaan :)

    apakah perasaan dapat di kontrol? menurut aku tidak. mungkin itulah guna komitment, untuk membatasi perasaan kita berkembang kemana-mana.

    selama kita masih berpacaran, atau bertunangan, pencarian belum usai :) masih banyak kemungkinan yang akan terjadi selama belum diucap ijab qabul kan ;) jadi andaikata keinginan dan cita2 kita kandas,,,anggap itu semua jawaban tuhan atas keinginan kita. bahwa ternyata kita tidak akan pernah sampai disana bersamanya.

    perpisahan memang sedih, tapi kita harus selalu berfikir positif. mungkin masa kita bersamanya memang hanya berumur segitu, mungkin takdir kita bersama dengan dia, hanya sampai disitu. tak apa, bukannya orang itu datang dan pergi ya :). masing2 orang yang datang dan pergi dalam kehidupan kita, tidak akan meninggalkan kesia-siaan. semua punya manfaat, pelajaran dan pengalaman :)

    tidak ada yang perlu di sesali.
    dan tidak perlu takut membina hubungan cinta. selama km mencintai,cintailah saja, tulus..lakukan semua dengan sebaik2nya. agar nanti kita bisa tetap bahagia, pernah menjadi yg terbaik untuknya. dan dia juga pasti akan selalu mengenanang :. SINTA

    BalasHapus
  4. tentang ketulusan...
    tentang keiklasan...
    tentang bahagia melihat sebentuk senyuman di wajahnya..
    *hiyyek,,ngomong opo aku*

    BalasHapus
  5. Love, lust and infatuation... sedikit susah membedakannya... Ketiganya akan bikin suatu hubungan sparky dan berbunga2. Hal2 itu, layaknya keimanan seseorang, suatu waktu bisa bertambah dan berkurang.. perlu dipupuk dan dibina.

    Kemampuan untuk toleran, saling respect, berusaha saling mengerti dan ikhlas.. bukan hanya untuk 'aku' tapi 'kita'.. Hal2 ini yang bisa membuat DUA orang yang diciptakan berbeda menjadi SATU.. (In My Humble Opinion)

    Saia rasa yang perlu dipelajari dan dihayati itu sebenernya Pancasila, Pak Ady.. disana kalo ga salah mempelajari hal2 yang demikian ya.. :) (berbeda2 tetapi tetap satu juga.. hidup pancasila!)

    BalasHapus
  6. mwalesss ngomong cinta. prettt !
    saking dipaksa mas ady bwt ngomen -.-"

    jika cinta aku, tunggu jandaku.
    *hahahahaha.....kaburrrrrrr*

    BalasHapus
  7. kurang ajar, lak mesti ngene -_-"

    BalasHapus
  8. @ SINTA :
    selama kita masih berpacaran, atau bertunangan, pencarian belum usai :) masih banyak kemungkinan yang akan terjadi selama belum diucap ijab qabul kan ;) jadi andaikata keinginan dan cita2 kita kandas,,,anggap itu semua jawaban tuhan atas keinginan kita. bahwa ternyata kita tidak akan pernah sampai disana bersamanya.

    =====

    bila pacaran iya mbak, tapi bila sudah tunangan/khitbah/ apapun namanya..intinya bila ada omongan pinangan dari pihak laki laki ke pihak rperempuan maka tidak boleh dibatalkan kecuali ada hal yang menjadi penanda rusaknya aqidah,

    kalo tidak salah ada hadits Rasul yang lebih kurangnya seperti ini :
    - jangan engkau memutuskan khitbah kecuali terdapat ciri/tanda rusaknya aqidah, karena memutuskan berarti terdapat ciri/tanda orang munafik di dalamnya...... dalam penjelasannya, rusaknya aqidah itu berupa syirik, zinah, selanjutnya apa saya lupa...kalo gak salah mabuk2an juga, membunuh tanpa alasan...

    - hadits lain: jangan engkau menawar apa yang telah ditawar oleh saudaramu, ... hadits ini tidak hanya berlaku pada jual beli saja, tetapi juga dalam hukum khitbah/pertunangan itu tadi :)

    regards
    anton

    BalasHapus